Tugas APSI 8: Data Modelling

Data Modelling Layanan Video Streaming Netflix

    Data modelling adalah proses visualisasi dan pemetaan hubungan antara elemen data yang diperlukan dalam sebuah sistem informasi. Dengan data modelling, dapat diketahui di mana data disimpan, sehingga memfasilitasi komunikasi antar tim dan pengelolaan data, terutama dalam situasi di mana terdapat volume data yang besar dalam perusahaan. Data modelling menekankan pada pemahaman tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Secara keseluruhan, tujuan utama dari data modelling adalah menciptakan metode penyimpanan informasi yang paling efisien, serta menyediakan akses dan pelaporan data yang lengkap. 

    Dalam konteks Netflix, data modelling digunakan untuk mengorganisir dan mengelola data yang berkaitan dengan penggunaan platform. Netflix menggunakan data modelling untuk memahami aktivitas pengguna seperti pembayaran langganan, pencarian film, melihat detail film, login, dan menonton film. Melalui pemodelan data ini, Netflix dapat mengoptimalkan pengelolaan informasi pengguna dan konten, sehingga dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Data modelling membantu Netflix dalam menyimpan dan mengakses informasi yang diperlukan untuk menyajikan rekomendasi konten yang relevan dan meningkatkan kesesuaian antara preferensi pengguna dengan penawaran konten yang tersedia.

Berikut merupakan data modelling dari layanan video streaming Netflix:

1. Conceptual Data Model
    Conceptual data model adalah representasi visual tingkat tinggi dari informasi yang ada dalam suatu sistem. Model ini fokus pada konsep dan hubungan antara entitas tanpa memperhatikan aspek teknis implementasinya. Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan bisnis dan perspektif yang lebih luas mengenai data yang akan digunakan dalam sistem. Model data konseptual membantu dalam mengidentifikasi entitas utama, atribut, dan hubungan antara entitas tersebut untuk membentuk fondasi konseptual dari sistem yang akan dibangun. Berikut merupakan conceptual data model netflix:


Berikut penjelasan antar relasi:
  1. Credit Card memiliki hubungan "one-to-many" dengan Payment Method, yang berarti satu kartu kredit dapat terkait dengan banyak metode pembayaran.
  2. Digital Wallet memiliki hubungan "one-to-many" dengan Payment Method, yang berarti satu dompet digital dapat terkait dengan banyak metode pembayaran.
  3. Gift Card (Kartu Hadiah) memiliki hubungan "one-to-many" dengan Payment Method, yang berarti satu kartu hadiah dapat terkait dengan banyak metode pembayaran.
  4. Payment Method memiliki hubungan "one-to-many" dengan Payment History, yang berarti satu metode pembayaran dapat melakukan banyak pembayaran atau memiliki banyak riwayat pembayaran.
  5. Payment History memiliki hubungan "many-to-one" dengan Subscription Plans, yang berarti banyak riwayat pembayaran terkait dengan satu paket langganan.
  6. Payment History memiliki hubungan "many-to-many" dengan Account, yang berarti banyak riwayat pembayaran dapat terkait dengan banyak akun.
  7. Account memiliki hubungan "one-to-many" dengan Profile, yang berarti satu akun dapat memiliki banyak profil.
  8. Account memiliki hubungan "many-to-one" dengan Country, yang berarti banyak akun terkait dengan satu negara.
  9. Account memiliki hubungan "many-to-many" dengan Device, yang berarti banyak akun dapat terkait dengan banyak perangkat.
  10. Device memiliki hubungan "many-to-one" dengan Device Type, yang berarti banyak perangkat terkait dengan satu tipe perangkat.
  11. Device memiliki hubungan "many-to-one" dengan Region, yang berarti banyak perangkat terkait dengan satu wilayah.
  12. Region memiliki hubungan "many-to-one" dengan Country, yang berarti banyak wilayah terkait dengan satu negara.
  13. Country memiliki hubungan "many-to-many" dengan Series, yang berarti banyak negara terkait dengan banyak serial TV.
  14. Country memiliki hubungan "many-to-many" dengan Movie, yang berarti banyak negara terkait dengan banyak film.
  15. Profile memiliki hubungan "one-to-many" dengan Profile Photo, yang berarti satu profil dapat memiliki banyak foto profil.
  16. Language (Bahasa) memiliki hubungan "many-to-one" dengan Profile, yang berarti banyak bahasa terkait dengan satu profil.
  17. Profile memiliki hubungan "one-to-many" dengan Series Rating, yang berarti satu profil dapat memberikan banyak penilaian untuk serial TV.
  18. Series Rating memiliki hubungan "many-to-one" dengan Series, yang berarti banyak penilaian terkait dengan satu serial TV.
  19. Profile memiliki hubungan "one-to-one" dengan Series Watch Later, yang berarti satu profil dapat memiliki satu serial TV yang ditantikan.
  20. Series Watch Later memiliki hubungan "many-to-many" dengan Series, yang berarti banyak serial TV terkait dengan banyak serial TV yang ditantikan.
  21. Profile memiliki hubungan "one-to-one" dengan Movie Watch Later, yang berarti satu profil dapat memiliki satu film yang ingin ditonton.
  22. Movie Watch Later memiliki hubungan "many-to-many" dengan Movie, yang berarti banyak film terkait dengan banyak film yang ingin ditonton.
  23. Profile memiliki hubungan "one-to-one" dengan Session, yang berarti satu profil dapat memiliki satu sesi.
  24. Session memiliki hubungan "one-to-one" dengan Episode, yang berarti satu sesi terkait dengan satu episode.
  25. Episode memiliki hubungan "many-to-one" dengan Series, yang berarti banyak episode terkait dengan satu serial TV.
  26. Session memiliki hubungan "one-to-one" dengan Watch History, yang berarti satu sesi terkait dengan satu riwayat menonton.
  27. Session memiliki hubungan "one-to-one" dengan Movie, yang berarti satu sesi terkait dengan satu film.
  28. Profile memiliki hubungan "one-to-many" dengan Movie Rating, yang berarti satu profil dapat memberikan banyak penilaian untuk film.
  29. Movie Rating memiliki hubungan "many-to-one" dengan Movie, yang berarti banyak penilaian terkait dengan satu film.
  30. Series memiliki hubungan "many-to-many" dengan Actor, yang berarti banyak serial TV terkait dengan banyak aktor.
  31. Movie memiliki hubungan "many-to-many" dengan Actor, yang berarti banyak film terkait dengan banyak aktor.
  32. Series memiliki hubungan "many-to-many" dengan Director, yang berarti banyak serial TV terkait dengan banyak sutradara.
  33. Movie memiliki hubungan "many-to-many" dengan Director, yang berarti banyak film terkait dengan banyak sutradara.
  34. Series memiliki hubungan "many-to-many" dengan Genre, yang berarti banyak serial TV terkait dengan banyak genre.
  35. Movie memiliki hubungan "many-to-many" dengan Genre, yang berarti banyak film terkait dengan banyak genre.
  36. Series memiliki hubungan "many-to-one" dengan Age Category, yang berarti banyak serial TV terkait dengan satu kategori usia.
  37. Movie memiliki hubungan "many-to-one" dengan Age Category, yang berarti banyak film terkait dengan satu kategori usia.
2. Logical Data Model
    Logical data model adalah representasi struktur data secara logis yang menggambarkan rincian lebih lanjut tentang entitas, atribut, hubungan, dan ketergantungan di dalam sistem. Model ini berfokus pada perspektif logis data tanpa mempertimbangkan detail teknis implementasinya. Tujuannya adalah untuk mendefinisikan bagaimana data akan disimpan, dikelola, dan diakses dalam basis data. Model data logis menggunakan konvensi pemodelan data, seperti skema entitas-hubungan, untuk menggambarkan hubungan antara entitas, atribut, dan aturan bisnis yang terkait. Berikut merupakan logical data model netflix:

3. Physical Data Model
    Physical data model adalah representasi implementasi teknis dari struktur data yang akan digunakan dalam sistem. Model ini berfokus pada detail teknis, seperti tipe data, indeks, kunci primer, dan konfigurasi fisik lainnya yang relevan dengan basis data yang digunakan. Physical data model mengubah model data logis menjadi struktur yang sesuai dengan basis data spesifik yang akan digunakan, seperti basis data relasional atau basis data NoSQL. Model data fisik membantu dalam merencanakan dan menerapkan basis data dengan memperhatikan kinerja, skalabilitas, dan kebutuhan teknis lainnya. Berikut merupakan physical data model netflix:
    
    Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa conceptual data model membantu dalam memahami kebutuhan bisnis secara keseluruhan, logical data model merinci struktur dan hubungan data dengan menggunakan konvensi pemodelan, sedangkan physical data model menggambarkan implementasi teknis dari struktur data dalam basis data yang spesifik. Ketiga model tersebut berperan penting dalam mendukung perancangan sistem yang efektif dan pengelolaan data yang baik, dengan masing-masing fokus pada aspek konseptual, logis, dan fisik dari informasi yang ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas APSI 10: Data Storage Design

EAS APSI - Evaluasi Akhir Analisis Perancangan Sistem Operasi

Tugas APSI 1: Sistem Informasi Akuntansi